Pada kendaraan bermotor, terdapat suatu mesin yang menjadi bagian inti dari kinerja yang dimiliki oleh motor tersebut. Mesin motor yang
ada pada tiap-tiap kendaraan yang ada tidaklah berbeda, itulah sebabnya
yang membuat satu motor dengan yang lainnya berbeda performanya. Dari
perbedaan mesin tersebut dapat diketahui keuntungan dan kelemahan yang
ada, sehingga sebelum membeli dapat mengecek spesifikasi motor terlebih
dahulu, terutama pada bagian mesin.
Di Indonesia ini, mesin pada kendaraan
bermotor yang paling sering dijumpai ialah mesin dengan tipe single over
head camshaft atau SOHC dan DOHC atau double over head camshaft.
Macam-macam mesin tersebut mempunyai karakteristik yang sangat berbeda.
Sehingga menampilkan sisi keunggulan dan kekurangan masing-masing. Agar
tak salah pilih motor, Anda pun perlu mengetahui jenis mesin yang
digunakan, beserta kriteria dari mesin tersebut.
Mesin SOHC atau single over head
camshaft ialah mesin yang mempunyai satu noken as atau camshaft dan ada
di posisi tepat pada head cylinder. Pada mesin ini hanya terdapat 2 buah
katup dimana katup pertama untuk mengatur komponen bahan bakar yang
masuk kemudian yang kedua untuk menghandle gas buang. Tiap-tiap katup
dapat dibuka dan ditutup dengan mudah karena ada rocker arm yang
menggerakkannya dan memang telah terhubung secara langsung dengan noken
as atau camshaft. Untuk tipe mesin ini, lebih sering digunakan pada
kendaraan bermotor berskala cc kecil. Seperti contohnya ialah pada motor
matic, megapro, byson, vixion dan lainnya.
Seiring perkembangan teknologi, mesin motor
bertipe SOHC ini juga dihadirkan dalam 4 buah katup, jadi tak selalu
identik dengan 2 katup. Dimana kepala rocker arm telah dimodifikasi
melalui bentuk percabangan, tepatnya pada katup in dan katup ex. Atas
adanya 4 buah katup ini, tenaga yang ada lebih meningkat dan telah
diterapkan pada motor YZF-R15 dan juga lainnya.
Sedari pemilihan dan penggunaan mesin
SOHC, mampu memberikan beragam keunggulan. Dimana pihak pemilik
sekaligus pengguna dapat memaksimalkan keuntungan yang ada, antaranya
ialah:
- Penggunaan bahan bakar relative lebih hemat.
- Pembiayaan produksi beserta perawatan yang diperlukan lebih terjangkau dan terbilang murah
- Tarikan mesin lebih ringan.
- Kinerja torsi berjalan dengan baik dalam kecepatan yang relative rendah, sehingga sangat cocok untuk Anda yang ingin mengendarai motor berkecepatan sedang.
Mesin DOHC atau double over head
camshaft merupakan mesin yang memiliki dua buah camshaft yang keduanya
menggerakkan dua katup. Satu pada katup gas buang dan satunya pada
penerimaan bahan bakar. Atas adanya katup dengan jumlah 4 buah ini
menjadikan tenaga yang dihasilkan lebih besar. Pada biasanya, mesin ini
digunakan pada motor Ninja 250 FI, CB150R dan lainnya.
Tentunya dari mesin bertipe DOHC ini
menghadirkan banyak keuntungan yakni tenaga mesin yang besar. Sehingga
sangat nyaman dalam menempuh perjalanan berkecepatan tinggi. Kemudian
didukung pula oleh putaran mesin yang stabil, tangki bahan bakar lebih
besar dan lainnya. Akan tetapi, pada mesin motor bertipe 4 katup ini memiliki beberapa kelemahan, diantaranya ialah: